Pengaruh Dosis Dan Metode Pemberian Tepung Kunyit (Curcuma domestica val) Terhadap Penampilan Produksi Ayam Kapung Super Umur 1-28 Hari

Abstract

Pengelolaan ayam broiler sendiri tidak lepas dari feed additive, tujuan penambahan feed additive di dalam air minum adalah untuk mendapatkan pertumbuhan ternak yang optimal dan meningkatkan produktivitas ternak tersebut. Materi Penelitian ini menggunakan 200 ekor ayam berjenis pedaging dengan Strength ayam cp 707. Penelitian ayam broiler ini diberikan Sari Daun Beluntas 6 L sebagai perlakuan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dimana satuan dan bahan – bahan yang digunakan seragam. Berdasarkan hasil uji T-Test Tabel 2 nilai Sig 2-tailed adalah 0,878, maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan yang diberikan tidak berbeda nyata atau tidak memberikan pengaruh terhadap keuntungan perminggu P0 dan P1. Hasil perhitungan rumus R/C P0 1,58 sedangkan P1 1,66 dengan demikian kelayakan usaha tersebut dinyatakan layak dilanjutkan. Hasil dari perhitungan BEP P0 Rp 32.677 sedangkan P1 Rp 33.000 dengan demikian terdapat selisih Rp 323 pada setiap produksi Per ekor P0 dan P1. Uji T Test keuntungan, menunjukan hasil tidak berbeda nyata terhadap perlakuan yang diberikan pada ayam broiler. Hasil Uji Deskriptif R/C menunjukan bahwa tanpa adanya perlakuan khusus usaha ini layak terus dijalankan, sedangkan hasil dari Uji Deskriptif BEP menunjukan adanya selisih Rp 1.000 pada titik impas P0 dan P1 yang mengakibatkan biaya produksi P0 lebih rendah dari P1, tetapi Pendapatan yang diperoleh P1 lebih tinggi.