Pengaruh Lama Penyimpanan Dan Temperatur Penetasan Terhadap Fertilitas, Mortalitas, Daya Tetas Dan Bobot Tetas Telur Ayam Joper
Abstract
Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan dan temperatur penetasan terhadap fertilitas, mortalitas, daya tetas dan bobot tetas telur ayam joper. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial (RALF) dengan dua faktor yaitu : faktor pertama adalah lama penyimpanan telur ayam kampung super/Joper yang dilambangkan dengan huruf “P” dan terdiri dari 4 level yaitu : P0 : tanpa penyimpanan, P1 : penyimpanan 2 hari, P2 : penyimpanan 4 hari, P3 : penyimpanan 6 hari dan faktor kedua adalah suhu penetasan yang dilambangkan dengan huruf “S” dan terdiri dari 2 level yaitu : S1 : suhu penetasan 370C dan S2 : suhu penetasan 390C. Variabel yang diamati meliputi : fertilitas, mortalitas, daya tetas dan bobot tetas. Hasil penelitian ialah menjelaskan bahwa rata – rata persentase mortalitas telur ayam kampung joper (Gallus gallus domesticus) pada inkubasi 19 hari terhadap lama penyimpanan dan temperatur penetasan berkisar antara 0,33 % – 2,33 %. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi interaksi antara lama penyimpanan dan temperature penetasan pada semua variabel pengamatan. Pada penelitian ini temperatur terbaik terletak pada mesin tetas S1 (Temperatur 37OC) karena pada temperatur ini menghasilkan daya tetas yang optimum / mendekati suhu penetasan alami.