Pengaruh Jarak dan Kedalaman Sumur Bor terhadap Kualitas Air Bersih di Peternakan Ayam Petelur Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah

Authors

  • Agung Heri Susantho PT Mensana Citra Bengawan
  • Restiyana Agustine Departemen Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.32503/senacenter.v1i1.24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air tanah yang dimiliki oleh peternak ayam petelur di Kabupaten Karanganyar berdasarkan kedalaman sumur bor dan jarak sumur bor terhadap kandang. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah menggunakan 10 sampel air sumur dari 10 peternakan ayam petelur berbeda. Sampel air diambil pada bulan Juni-Juli 2020. Analisis sampel air dilakukan di UPT Laboratorium Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan sumber air memiliki kualitas fisik yang layak. TDS terhadap jarak sumur berpengaruh signifikan (P <0.05). Namun, terdapat dua sumber air yang mengandung kadar besi (Fe) melebihi ambang batas standa r dan juga terdapat dua sumber air lainnya yang memiliki Total Coliform melebihi ambang batas standar. Sehingga, terdapat 6 sumber air yang termasuk dalam kategori layak dan 4 lainnya termasuk dalam kategori tidak layak. Sejumlah perlakuan diperlukan untuk mengatasi permasalah ketidaklayakan kualitas air ini, seperti pemasangan filter karbon aktif dan pasir silika untuk mengurangi kadar besi berlebih dan melakukan flushing rutin di instalasi air minum menggunakan hidrogen peroksida (H2O2) atau pemasangan filter menggunakan lampu UV atau klorinasi untuk desinfeksi air minum.

Downloads

Published

2022-04-07