Hubungan antara BCS dan Umur erhadap Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan pada Sapi Perah di Desa Babadan Kecamatan Ngancar

Authors

  • Eka Fitri Febrian Wati Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kadiri
  • Efi Rokhana Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kadiri
  • Ertika Fitri Lisnanti Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.32503/senacenter.v1i1.28

Abstract

Bertujuan mengetahui adanya hubungan Body Condition Score (BCS) dan Umur terhadap Keberhasilan Inseminasi Buatan Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sapi perah 40 ekor yang diambil menggunakan kriteria tertentu (purposive sampling) : sudah memasuki umur pubertas (2-3, 4-5, 6-7 tahun), setelah di Inseminasi Buatan, memiliki pakan yang relatif sama, memiliki BCS berkisar 2 – 4. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan didapatkan hasil hubungan BCS dan umur terhadap keberhasilan inseminasi buatan sebagai variabel kontrol dimasukkan kedalam analisis, terjadi peningkatan nilai koefisien korelasi menjadi 0,355 tetap bernilai positif dan tergolong kategori rendah. Nilai signifikan. (2-tailed) 0,026 ?0,05 dapat dinyatakan bahwa hubungan antara BCS dan umur terhadap S/C sebagai variabel kontrol adalah signifikan (Nyata). Hasil serta pembahasan  dapat ditarik kesimpulkan bahwa  penelitian yang sudah dilaksanakan maka dapat diketahui bahwa variabel BCS (X1) dan umur (X2) berhubungan secara signifikan terhadap Service Per Conception (Y) dan dikategorikan pada rentang hubungan yang rendah.

Downloads

Published

2022-04-07