Pengaruh Penambahan Tepung Daun Jambu Biji (Psidium guajava L) Pada Ransum Puyuh Petelur (Coturnix coturnix japonica) Terhadap Produktivitas Masa Puncak Produksi

Authors

  • Annisak Lia Maqfiroh Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kadiri
  • Ertika Fitri Lisnanti Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kadiri
  • Amiril Mukmin Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kadiri

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun jambu biji (Psidium guajava L) pada ransum  puyuh petelur (Coturnix coturnix japonica) terhadap produktivitas masa puncak produksi. Penelitian ini dilaksanakan pada September 2022 - Desember 2022 di kandang puyuh petelur mitra Prodi Peternakan Fakultas Pertanian, UNISKA Kediri, Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  metode eksperimental (percobaan lapang) menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan dengan menambahkan tepung daun jambu biji terhadap pakan sebanyak P0: Pakan komersial+ tepung daun jambu 0%, P1: Pakan komersial+tepung daun jambu biji 0,5%, P2: Pakan komersial+tepung daun jambu bii 1%, P3: Pakan komersial+tepung daun jambu bii 1,5%. Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, produksi telur harian (QDP), dan konversi pakan (FCR). Data dari hasil pengamatan yang telah diperoleh selanjutnya dianalis menggunakan uji F dengan metode sidik ragam. Apabila terdapat perubahan nyata atau sangat nyata (F hitung > F tabel 5% > 1%), maka akan dilanjutkan dengan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun jambu biji pada ransum puyuh petelur tidak berpengaruh yang nyata terhadap konsumsi pakan, produksi telur, maupun FCR. Pengaruh yang nyata ditunjukkan oleh data mingguan, pengaruh sangat myata pada variabel pengamatan konsumsi pakan yaitu umur pengamatan minggu ke-1 perlakuan P3 dengan rerata tertinggi 25.26 g. Pengaruh yang nyata pada variabel pengamatan produksi telur umur pengamatan minggu ke-4 dan ke-5 perlakuan P0 dengan rerata tertinggi 85.46 % dan P1 dengan rerata tertinggi 83.49 %. Perbedaan yang nyata pada variabel pengamatan konversi pakan (FCR) umur pengamatan minggu ke-5 perlakuan P3 dengan rerata tertinggi 3.51. Berdasarkan hasil penelitian diatas disimpulkan bahwa penambahan tepung daun jambu biji tidak berpengaruh meningkatkan produktivitas puyuh petelur masa puncak

Downloads

Published

2023-05-02