Pengaruh Penambahan Tepung Arang Aktif Pada Ransum Puyuh Petelur (Coturnix coturnix japonica) Terhadap Produktivitas Masa Awal Produksi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung arang aktif sebagai bahan pakan tambahan terhadap produktivitas puyuh petelur (Coturnix coturni x japonica) yang meliputi konsumsi pakan, produksi telur, dan FCR (Feed Convertion Ratio) pada masa awal produksi. Penelitian ini dilaksanakan di kandang puyuh petelur mitra Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kadiri. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental (percobaan lapang), dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 4 perlakuan yang diberikan dan setiap ulangan percobaan dilakukan sebanyak 6 kali. P0: 100% pakan komersil P1: 100% pakan komersil + 0,5%tepung arang aktif ; P2: 100% pakan komersil + 1,0%tepung arang aktif ; P3: 100% pakan komersil + 1,5% tepung arang aktif. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama 45 hari dengan mengikuti seluruh kegiatan pemeliharaan harian puyuh petelur. Pengambilan data dilakukan burung puyuh petelur memasuki umur 6 minggu (pada saat burung puyuh mulai produksi). Jika didapatkan hasil yang berbeda nyata (P<0,05) atau berbeda sangat nyata (P<0,01) maka, dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamatan pemberian tepung arang aktif berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi pakan dengan nilai rata-rata 24 g/ekor/hari, dan FCR dengan nilai rataan hampir sama yaitu 3%, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap produksi telur dengan nilai rata-rata tertinggi pada P1 yaitu 85,79% dan bobot telur puyuh yang memiliki nilai rata-rata hampir sama setiap perlakuan yaitu 9 g/ekor/hari. Dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung arang aktif terhadap produktivitas telur berpengaruh nyata terhadap konsumsi pakan dan FCR, tetapi belum memberikan pengaruh nyata pada produksi telur dan bobot telur. Disarankan untuk perlunya dilakukan riset lebih lanjut tentang penambahan tepung arang aktif pada puyuh dengan masa pemeliharaan lebih lama