Pengaruh Penambahan Tepung Daun Jambu Biji Dan Arang Aktif Pada Ransum Puyuh Petelur (Cortunix cortunix japonica) Terhadap Kualitas Telur Masa Awal Produksi
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun jambu biji dan tepung arang aktif pada ransum puyuh petelur (Cortunix cortunix japonica) terhadap kualitas telur masa awal produksi. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai dengan bulan Oktober 2022 di kandang puyuh petelur Mitra Prodi Peternakan Universitas Islam Kadiri yang bertempat di Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan burung puyuh betina umur 42 hari sebanyak 240 ekor dan untuk pengumpulan data dilakukan 6 minggu. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan tersebut adalah tepung daun jambu biji dan arang aktif dengan beberapa tingkat pemberian dalam ransum, yaitu P0 = pakan kontrol 100%, P1 = tepung daun jambu biji 0,5% + tepung arang aktif 0,5%, P2 = tepung daun jambu biji 0,5% + tepung arang aktif 1,0%, P3 = tepung daun jambu biji 1,0% + tepung arang aktif 0,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun jambu biji dan arang aktif memberikan pengaruh yang tidak nyata (P<0,05) terhadap presentase putih, ketebalan cangkang dan indeks warna kuning telur. Tetapi berpengaruh berbeda nyata (P>0,05) terhadap terhadap indeks kuning telur, presentase kuning telur dan pengaruh sangat nyata terhadap presentase bobot cangkang telur. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada penambahan bahan pakan tambahan (feed additive) dalam pakan komersil (pakan pabrik) hingga taraf 1,5% dapat berpengaruh meningkatkan indeks kuning, presentase bobot kuning dan presentase bobot cangkang pada telur puyuh namun juga dapat menurunkan presentase bobot putih, ketebalan cangkang dan indeks warna kuning pada telur puyuh.