Pengaruh Penambahan Tepung Daun Jambu Biji Pada Ransum Puyuh Petelur (Coturnix coturnix japonica) Terhadap Kualitas Telur Masa Awal Produksi

Authors

  • Sinta Diah Septiana Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kadiri
  • Ertika Fitri Lisnanti Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kadiri
  • Amiril Mukmin Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kadiri

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun jambu biji pada ransum puyuh petelur terhadap kualitas telur masa awal produksi. Penelitian ini dilaksanakan di Peternak Puyuh Petelur Mitra Prodi Peternakan yang beralamatkan  di Desa Tanjungsari, Kecamatan  Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, dari September – Oktober 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan dengan keseluruhan sampel dalam percobaan sebanyak 240 ekor. Perlakuan dalam penelitian ini meliputi, P0 (100 % pakan komersial), P1(100 % pakan komersial dan 0,5 % tepung daun jambu biji), P2 (100 % pakan komersial dan 1,0 % tepung daun jambu biji), dan P3 (100 % pakan komersial dan 1,5 % tepung daun jambu biji). Data yang telah diperoleh dari hasil pengamatan selanjutnya dianalisis menggunakan uji F dengan metode analisis sidik ragam. Apabila terdapat beda nyata maka akan dilanjutkan dengan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan penambahan tepung daun jambu biji terhadap kualitas telur puyuh fase awal produksi memberikkan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap indeks kuning telur dan presentase bobot cangkang telur. Rataan indeks kuning telur 0,52; 0,49; 0,51 dan 0,54. Rataan presentase bobot cangkang telur 12,71; 13,66; 13,88 dan 13,34. Tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap presentase bobot bobot kuning telur, presentase bobot putih telur, ketebalan cangkang, indeks warna kuning. Rataan presentase bobot kuning telur 32,24; 31,59; 31,69 dan 31,80. Rataan presentase bobot putih telur 55,80; 53,82; 54,30 dan 55,17. Rataan ketebalan cangkang 0,27; 0,24;  0,25 dan 0,25. Rataan indeks kuning telur 4,71; 4,85;  4,88 dan 5,02. Kesimpulan penelitian ini bahwa penambahan tepung daun jambu biji pada ransum puyuh petelur terhadap kualitas telur fase awal produksi memberikan pengaruh yang nyata pada indeks kuning telur dan presentase bobot cangkang. Penambahan tepung daun jambu biji tidak berpengaruh nyata pada presentase bobot kuning telur, presentase bobot putih, ketebalan cangkang, indeks warna kuning telur

Downloads

Published

2023-05-03