Suplementasi Tepung Maggot Dalam Pakan Ayam Petelur Umur 18 Bulan Terhadap Kualitas Fisik Telur

Authors

  • N. Supartini Mahasiswa Peterakan, Fakultas Pertanian, Universitas Tribuwana Tunggadewi.
  • Melkianus Melkianus Mahasiswa Peterakan, Fakultas Pertanian, Universitas Tribuwana Tunggadewi.
  • Sumarno Sumarno dosen, PS, Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Tribuwana Tunggadewi.
  • Farida Kusuma Astuti dosen, PS, Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Tribuwana Tunggadewi.

Abstract

 

   Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh suplementasi tepung maggot ke dalam pakan ayam petelur umur 18 bulan terhadap kualitas fisik telur. Penelitian dilaksanakan selama 4 minggu, yaitu pada 18 Juli sampai 18 Agustus 2022 di peternakan rakyat  milik Pak Heru, di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang Sedangkan untuk melihat kualitas telur penelitiannya dilakukan pada Laboratorium Rekayasa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Metode penelitian menggunakan rancangan percobaan dengan pemberian tepung maggot menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan sehingga diperoleh 16 unit percobaan yaitu P0: Pakan Kontrol (0%), P1:Tapung Maggot 2,5%, P2: Tepung Maggot 5%, P3: Tepung Maggot 7,5%. Parameter yang diukur Berat Telur, Indeks Telur, Indeks Putih Telur (Albumen Indeks), Indeks Kuning Telur (yolk indeks), Haugh Unit (HU),  Berat kerang telur.             Hasil Rataan Berat Telur Ayam Layer (g/butir) Selama Pemberian Maggot 30 hari P0 67,6±1,30a, P1 68,1±2,89a, P2 71,5±5,09ab, P3 75,1±4,38b. Rataan Indeks Telur (%) yang di Beri Pakan Tambahan Tepung Maggot P079,9±4,67, P1 80, ±2,66, P2 78,7±11,90, P3 77,4±2,11. Rataan Indeks Putih Telur gram/butir yang diBerikan Pakan Tambahan Tepung Maggot P0 0,08±0,01a, P1 0,11±0,03ab, P2 0,14±0,01b, P3 0,13±0,02b. Rataan Indeks Kuning Telur Ayam/gram/butir di Beri Pakan Tambahan Tepung Maggot P0 0,445±0,010, P1 0,486±0,023, P2 0,491±0,048, P3 0,439±0,051. Rataan Haugth Unit Telur Ayam yang di Beri Pakan Tambahan Tepung Maggot P0 77,89±8,35, P1 77,45±13,32, P2, 92,63±4,30 P3 87,87±6,09. Disimpulkan hasil penelitian memberikan nilai rataan berat telur dan indeks putih telur berbeda nyata, hasil yang positif penggunaan tepung maggot padasampai level 7,5% ,meskipun kulaitas telur terbaik diperoleh pada level 5%.pada pakan, untuk memperoleh berat telur yang tinggi, dapat menggunakan level tepung maggot sebanyak 7,5% sampai  akan tetapi jika ingin mendapatkan kualitas yang baik dapat menggunakan tepung maggot level 5%.

Downloads

Published

2023-05-04