Peran Pondok Pesantren Dalam Pemberdayaan Santri Untuk Pengembangan Minat Kewirausahaan Melalui Usaha Ternak Domba (Studi Kasus Di Ponpes Fathul Ulum, Diwek Jombang)
Abstract
Pada saat ini peran pondok pesantren (ponpes) tidak hanya menghasilkan generasi yang cerdas dalam ilmu agama, tetapi juga mengajarkan kompetensi soft skills dan life skills agar santri bisa bertahan hidup serta siap untuk terjun ke masyarakat. Penelitian dilaksanakan di Pondok Pesantren (ponpes) Fathul Ulum, Diwek Jombang, pada bulan Februari – April 2022. Penentuan lokasi secara purposive dengan pertimbangan bahwa Ponpes Fathul Ulum Diwek Jombang mengembangkan konsep pendidikan dan kurikulum entrepreneur dimana para santri diajarkan cara bercocok tanam, berbisnis, beternak, dan pembelajaran kegiatan usaha lainnya sesuai minat dan bakat santri sehingga menjadi santripreneur. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis peran ponpes Fathul Ulum, Diwek Jombang dalam pemberdayaan santri melalui unit usaha ternak domba. Metode penelitian menggunakan survey dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data primer dilakukan melalui observasi partisipatif, in depth-interview menggunakan pertanyaan terbuka (open questions) kepada 10 orang informan, serta dokumentasi. Key informan meliputi pengasuh ponpes, koordinator kandang, serta santri pengelola kandang. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran ponpes Fathul Ulum dalam proses pemberdayaan santri melalui unit usaha ternak domba mencakup peran sebagai media pembelajaran, media penyebar ilmu agama, dan media peningkatan jiwa entrepreneur telah berjalan dengan baik serta mampu memberikan bekal peningkatan lifeskill dan jiwa entrepreneur para santri. Masih perlu upaya peningkatan pengetahuan, ketrampilan, dan kreativitias para santri khususnya dalam pengelolaan budidaya ternak domba serta kemampuan dalam melihat peluang