Optimalisasi Produktivitas Ayam Kampung Unggul Balitbangtan Sesuai Standardisasi Budidaya Ayam Kub Di Kabupaten Sigi
Abstract
Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) adalah salah satu hasil penelitian dan rekayasa genetik BALITNAK yang memiliki keunggulan komparatif baik produktivitas maupun ketahanan penyakit sehingga berpotensi untuk di kembangkan pada berbagai wilayah di seluruh pelosok Indonesia. Populasi ayam kampung di Provinsi Sulawesi Tengah jika dibandingkan dengan ayam broiler masih rendah Jumlah populasi ayam kampung tahun 2016 adalah 3.326.433 ekor dan pada tahun 2017 naik menjadi 4.477.451 ekor. Sedangkan jumlah populasi ayam broiler tahun 2016 adalah 9.609.730 ekor dan pada tahun 2017 naik menjadi 11.770.748 ekor. Tujuan dari pengkajian ini untuk menghasilkan produktivitas ayam KUB yang sesuai dengan standardisasi. Pengkajian dilaksanakan di Desa Sidondo I Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Provisi Sulawesi Tengah bulan Juli-Desember 2019. Populasi ayam KUB sebanyak 300 ekor umur. Data yang dikumpulkan adalah data primer berupa pertambahan bobot badan mingguan umur 0-9 minggu, biaya produksi dan pendapatan. Data sekunder berupa data populasi unggas di Sulawesi Tengah. Analisis usaha pembibitan dan produksi final stock dihitung dengan mengukur tingkat kelayakan berdasarkan biaya tetap, biaya variabel dan penerimaan. Disimpulkan bahwa usaha ayam KUB pedaging pada peternak di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah selama satu periode dapat menghasilkan ayam KUB potong panen dengan rataan bobot badan 909 gr dengan tingkat keseragaman 57 %. Usaha ayam KUB pedaging sebanyak 300 ekor dapat memberikan pendapatan bagi peternak sebesar Rp. 225.000 dengan nilai R/C ratio 1,02. Usaha tersebut layak untuk dilanjutkan dan memberi pendapatan yang lebih besar lagi dengan menambah jumlah populasinya.