Produksi Rami (Boehmeria nivea) sebagai Hijauan Pakan pada Umur Pemotongan Berbeda

Authors

  • Sari Suryanah Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran
  • Iin Susilawati Departemen Nutrisi Ternak dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.32503/senacenter.v1i1.8

Abstract

Salah satu solusi dalam pemenuhan kebutuhan hijauan pakan yang berkesinambungan adalah dengan budidaya tanaman khusus pakan. Rami merupakan tanaman yang awalnya dibudidayakan sebagai penghasil serat tekstil, namun berpotensi untuk dijadikan sebagai sumber hijauan pakan yang dapat memenuhi kebutuhan ternak baik secara kuantitas maupun kualitas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui produksi tanaman rami (Boehmeria nivea) sebagai hijauan pakan pada umur pemotongan berbeda. Penelitian dilaksanakan di Kampung Marga Bakti, Desa Margamulya, Kecamatan Cikandang, Kabupaten Garut. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri atas empat perlakuan umur pemotongan (U1 : umur 15 hari, U2 : umur 30 hari, U3 : umur 45 hari, dan U4 : umur 60 hari) dengan lima kali ulangan. Peubah yang diamati adalah produksi berat segar, produksi bahan kering, produksi protein kasar, dan produksi serat kasar. Analisis data menggunakan ANOVA dan uji lanjut jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur pemotongan berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap produksi berat segar, bahan kering, protein kasar, dan serat kasar hijauan rami. Kesimpulannya, umur pemotongan ideal tanaman rami sebagai sumber hijauan pakan dengan produksi optimal adalah 30 hari, namun demikian pemotongan masih cukup baik dilakukan sampai umur 45 hari.

Downloads

Published

2022-04-05