Pengaruh Jenis Daging dan Dosis Bahan Pengikat Karagenan Terhadap Kadar Air dan Kualitas Organoleptik Nuget
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis daging dan dosis bahan pengikat karagenan terhadap kadar air dan kualitas organoleptik nuget. Metode percobaan yang digunakan adalah pola tersarang (nested) dengan 4 perlakuan dengan 4 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu 2 jenis daging ayam dengan 4 dosis penggunaan bahan pengikat keragenan. Faktor 1: Jenis daging ayam, terdiri dari 2 jenis yaitu: A1: daging ayam broiler, A2: daging ayam petelur afkir. Faktor 2 : Dosis pemberian bahan pengikat keragenan, terdiri dari 4 level yaitu: B1: bahan pengikat keragenan 0%, B2: bahan pengukat keragenan 0,5%, B3: bahan pengikat keragenan 1%, B4: bahan pengikat keragenan 1,5%. Data hasil penelitian diolah menggunakan analisis sidik ragam dengan bantuan excel, dan jika berpengaruh maka dilakukan uji lanjut dengan Uji Jarak berganda Duncan (UJBD) 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian jenis daging dan dosis bahan pengukat keragenan memberikan pengaruh nyata terhadap uji organoleptik tekstur yaitu (P<0,05 ), tetapi tidak memberikan pengaruh nyata pada uji kadar air (0,075<2,58) dan uji organoleptik (warna (0,002<2,58), aroma (1,57<2,58), rasa (0,8<2,58), dan tingkat kesukaan (0,018<2,58). Hasil uji lanjut dengan uji DMRT/UJBD dapat dilihat dengan notasi yang berbeda. Kolom notasi tersebut diperoleh hasil bahwa perlakuan A1B4 berbeda signifikan dengan perlakuan yang lainnya.