SUBSTITUSI PAKAN PABRIKAN MENGGUNAKAN HASIL SAMPING PENGOLAHAN KACANG HIJAU TERHADAP KUALITAS TELUR PUYUH PERIODE SETELAH PUNCAK PRODUKSI
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh substitusi pakan pabrikan menggunakan hasil samping pengolahan kacang hijau (HSPKH) terhadap kualitas telur puyuh pada periode setelah puncak produksi. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 16 Desember 2023 sampai 5 Februari 2024, yang bertempat di Laboratorium Prodi Peternakan dan Kandang Puyuh Mitra Prodi Peternakan Fakultas Pertanian Uniska Kediri yang beralamat di Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental (percobaan lapang) dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan 5 ulangan. Setiap unit percobaan menggunakan 8 ekor puyuh betina, sehingga keseluruhan perlakuan dalam percobaan menggunakan sebanyak 200 ekor puyuh. Perlakuan dalam penelitian ini sebagai berikut: P0 : 100% pakan pabrikan sebagai control; P1 : 95% pakan pabrikan dan 5% HSPKH; P2 : 90% pakan pabrikan dan 10% HSPKH; P3 : 85% pakan pabrikan dan 15% HSPKH; dan P4 : 80% pakan pabrikan dan 20% HSPKH. Variabel yang diamati adalah indeks kuning telur, rasio kuning dan putih telur, ketebalan cangkang, rasio bobot cangkang dan warna kuning telur. Data dari hasil pengamatan yang telah diperoleh dianalisis menggunakan uji keragaman (ANOVA). Hasil analisa yang menunjukkan beda nyata atau sangat nyata selanjutnya diuji lanjut dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa substitusi pakan menggunakan HSPKH memberikan pengaruh tidak nyata (P > 0,05) pada seluruh variable pengamatan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa HSPKH dapat digunakan sebagai pengganti pakan pabrikan burung puyuh petelur sampai level 20% tanpa mempengaruhi kualitas telur.