https://prosiding.fp.uniska-kediri.ac.id/index.php/senacenter/issue/feed Prosiding SENACENTER (Seminar Nasional Cendekia Peternakan) 2024-08-10T13:18:19+08:00 Dr. Efi Rokhana, S.Pt., MP efi@uniska-kediri.ac.id Open Journal Systems https://prosiding.fp.uniska-kediri.ac.id/index.php/senacenter/article/view/81 Pengaruh Berbagai Konsentrasi Minyak Ikan Patin Terhadap Kualitas Organoleptik Keju Mozzarella 2024-04-01T14:34:46+08:00 Sandy Anugrah Lubis sandylubis18@gmail.com Metha Monica sandylubis18@gmail.com Endri Musnandar sandylubis18@gmail.com <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas organoleptik dari penambahan minyak ikan patin terhadap pembuatan keju mozzarella. Materi dan alat yang digunakan pada penelitian ini adalah susu segar 30 liter, ikan patin 50kg, rennet 1,5 gram, asam sitrat 60 gram, separator, waterbath, kain mori, saringan, timbangan elektrik, thermometer, gelas ukur, gelas beker, pH meter, Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan (0 %, 2.5%, 5% ,7.5% dan 10 %) dan 30 panelis sebagai kelompok. Parameter yang diamati adalah warna, aroma, rasa dan tekstur pada keju mozzarella. Analisis data dengan menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian minyak ikan patin berpengaruh nyata (P&lt;0,05) terhadap warna dan tekstur keju mozzarella, dimana semakin tinggi taraf pemberian maka kesukaan warna dan tekstur semakin meningkat. Namun pemberian minyak ikan patin belum memberikan pengaruh nyata (P&gt;0,05) terhadap rasa dan aroma keju mozzarella. Kesimpulan penambahan minyak ikan patin pada warna dan tekstur meningkatkan keju mozzarella dengan taraf pemberian terbaik adalah 10%.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SENACENTER (Seminar Nasional Cendekia Peternakan) https://prosiding.fp.uniska-kediri.ac.id/index.php/senacenter/article/view/84 Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Karakteristik Silase Ransum Komplit 2024-04-01T15:42:26+08:00 Sugiarti Sugiarti atiksugiarti369@gmail.com Titin Rostini atiksugiarti369@gmail.com Pipit Wardani atiksugiarti369@gmail.com <p>Salah satu permasalahan dalam usaha peternakan adalah ketersediaan sumberpakan. Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam mendirikanusaha peternakan. Ketika musim kemarau datang para peternak akan mengalamikesulitan dalam penyediaan pakan ternak untuk ternaknya. Kesulitan pakan ketikamusim kemarau hampir dialami oleh seluruh. Tujuan pada penelitian untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap Karakteristik silase ransum komplit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan 4 ulangan sehingga ada 16 satuan percobaan. Perlakuan penelitian adalah variasi lama waktu panen fermentasi terhadap karakteristik silase rasum komplit. Hasil pembahasan bahwa dapat disimpulkan bahwa silase ransum komplit menunjukkan adanya pengaruh lama penyimpanan, sedangkan pada variabel yang diamati berupatekstur menunjukkan pengaruh yang nyata (P&lt;0,05) dan bau, jamur, warna tidak menunjukkan pengaruh berbeda nyata (P&gt;0,05).</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SENACENTER (Seminar Nasional Cendekia Peternakan) https://prosiding.fp.uniska-kediri.ac.id/index.php/senacenter/article/view/87 Hubungan Ukuran-Ukuran Tubuh Dengan Bobot Badan Kambing Peranakan Etawah (PE) Di Peternakan Rantiang Ameh Agam 2024-04-01T16:16:16+08:00 Salam N. Aritonang sn_aritonang@yahoo.com Masrizal Masrizal sn_aritonang@yahoo.com F. S Antoni sn_aritonang@yahoo.com <p><a name="_Toc106989323"></a>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan ternak kambing Peranakan Etawah (PE) di Peternakan Rantiang Ameh. Penelitian ini menggunakan 60 ekor kambing PE terdiri dari 30 ekor anak kambing PE jantan betina baru lahir dan umur sapih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Pengambilan data dilakukan secara <em>Purposive sampling</em> yaitu teknik pengambilan sumber data dan penentuan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Parameter yang diamati yaitu panjang badan, tinggi pundak, dan lingkar dada. Analisis data menggunakan metode analisis regresi linear berganda <em>(Stepwise Regression)</em>. Hasil penelitian menunjukkan analisis linear berganda menggunakan <em>Stepwise</em> antara panjang badan, tinggi pundak, dan lingkar dada terhadap bobot badan pada anak kambing PE jantan baru lahir adalah ?= -6114,469 + 178,970 , dengan koefisien korelasi 0,843 dan koefisien determinasi 0,711, sedangkan pada anak kambing PE betina baru lahir adalah ?= -4922,614 + 127,279 &nbsp;+ 127,325 , dengan koefisien korelasi 0,757 dan koefisien determinasi 0,572. Hasil penelitian menunjukkan analisis linear berganda menggunakan <em>Stepwise</em> antara panjang badan, tinggi pundak, dan lingkar dada terhadap bobot badan pada kambing PE jantan umur sapih adalah ?= -36227,906 + 379,614 &nbsp;+ 567,590 , dengan koefisien korelasi 0,911 dan koefisien determinasi, sedangkan pada kambing PE betina umur sapih adalah ?= -2196,036 + 279,257 , dengan koefisien korelasi 0,552 dan koefisien determinasi 0,304. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa panjang badan, tinggi pundak, dan lingkar dada pada anak kambing PE jantan baru lahir dan umur sapih mempunyai hubungan erat dengan bobot badan. Hasil uji <em>Stepwise</em> menunjukkan faktor yang paling berkorelasi terhadap nilai rataan bobot badan adalah panjang badan (X1) dan lingkar dada (X3) pada anak kambing PE jantan betina baru lahir dan umur sapih, sedangkan tinggi pundak tidak mempengaruhi.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SENACENTER (Seminar Nasional Cendekia Peternakan) https://prosiding.fp.uniska-kediri.ac.id/index.php/senacenter/article/view/90 Aplikasi Feed Technology Mixer Machine pada UKM Anggota Zakiyah Group Lumajang 2024-04-02T10:45:54+08:00 Imbang Dwi Rahayu imbang@umm.ac.id Adi Sutanto imbang@umm.ac.id Wahyu Widodo imbang@umm.ac.id Rusli Tonda imbang@umm.ac.id <p><em>Animal feed technology</em>&nbsp;atau teknologi pakan ternak diterapkan sejak&nbsp;<em>processing</em>&nbsp;bahan baku pakan, proses formulasi sampai pada proses fabrikasi. Teknologi pakan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem produksi ternak yang outputnya adalah produk pangan bergizi bagi manusia. Salah satu tujuan dari aplikasi &nbsp;<em>feed technology</em>&nbsp;adalah untuk mentransformasikan atau meningkatkan&nbsp;<em>ingredient</em>&nbsp;pakan berkualitas rendah&nbsp;agar meningkat nilai nutrisinya. Mesin mixer pakan muncul sebagai solusi yang sangat relevan dalam mengatasi tantangan produksi pakan. Mesin ini dirancang khusus untuk membantu peternak dalam mencampur bahan pakan dengan lebih mudah dan cepat. Dengan metode pendampingan dan pengembangan solusi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi penggunaan mesin mixer diharapkan tepat sasaran. Kesimpulan didapatkan bahwa <strong>Aplikasi <em>Feed Technology Mixer Machine</em></strong> sangat efektif dan signifikan dalam&nbsp; meningkatkan produktivitas dan menjaga kualitas pakan ternak. Dampak positif terlihat dalam berbagai aspek, dari efisiensi produksi hingga kesejahteraan peternak.</p> 2024-04-02T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SENACENTER (Seminar Nasional Cendekia Peternakan) https://prosiding.fp.uniska-kediri.ac.id/index.php/senacenter/article/view/93 Fenomena Makelar Dalam Jual Beli Sapi Potong 2024-04-02T11:20:01+08:00 Diva Nanda Haris nandadiva770@gmail.com Alfira Nurul Azizah nandadiva770@gmail.com Ivan Nur Fauzi nandadiva770@gmail.com Ahmad Taufik nandadiva770@gmail.com Helva Arta Arvea nandadiva770@gmail.com <p>Masyarakat Indonesia khususnya petani memiliki kebiasaan memelihara ternak sapi sebagai investasi hingga diberi julukan "Rojo koyo". Sapi akan dijual ketika pemilik membutuhkan uang atau sedang memiliki keperluan tertentu. Dalam proses jual beli sapi, tidak semua petani memiliki kemampuan tawar menawar dengan baik sehingga petani meminta bantuan kepada makelar sebagai perantara jual beli ternak sapi. Makelar tidak hanya menjadi perantara menjual sapi, namun juga berperan sebagai pembeli sapi peternak sesuai permintaan pembeli. Dengan adanya kondisi tersebut memungkinkan keberadaan makelar tetap eksis. Penelitian dilaksanakan&nbsp; di Pasar Hewan Ngadiluwih dan Pasar Hewan Pare, Kediri yang dilaksanakan pada Bulan Januari 2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena makelar sebagai pekerjaan tetap dan tidak tetap serta strategi dan hambatan yang dialami masyarakat khususnya di Pasar Hewan Ngadiluwih dan Pasar Hewan Pare, Kediri. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap makelar sapi di Pasar Hewan Ngadiluwih dan Pasar Hewan Pare sejumlah 10 orang dengan metode Purposive Sumpling. Hasil dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa 80% informan melakukan pekerjaan makelar sebagai pekerjaan tetap dan 20% sisanya melakukan pekerjaan makelar sebagai pekerjaan sampingan. Fenomena yang dijumpai dalam penelitian ini berupa makelar sebagai pilihan pekerjaan tetap dengan alasan modal tidak terlalu besar. Strategi yang digunakan makelar untuk mempertahankan eksistensinya cukup beragam seperti menentukan tarif dengan membaca peluang pasar hingga memperluas pasar melalui media sosial maupun secara langsung dengan memperbanyak relasi. Semakin mengenal seluk-beluk pasar maka makelar akan lebih mudah dalam proses jual beli sapi sebagai perantara serta dapat meminimalisir hambatan yang terjadi.</p> 2024-04-02T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SENACENTER (Seminar Nasional Cendekia Peternakan) https://prosiding.fp.uniska-kediri.ac.id/index.php/senacenter/article/view/97 SUBSTITUSI PAKAN PABRIKAN MENGGUNAKAN HASIL SAMPING PENGOLAHAN KACANG HIJAU TERHADAP KUALITAS TELUR PUYUH PERIODE SETELAH PUNCAK PRODUKSI 2024-08-10T13:18:19+08:00 Armala Bagus Putra Pratama amiril@uniska-kediri.ac.id Efi Rokhana amiril@uniska-kediri.ac.id Amiril Mukmin amiril@uniska-kediri.ac.id <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh substitusi pakan pabrikan menggunakan hasil samping pengolahan kacang hijau (HSPKH) terhadap kualitas telur puyuh pada periode setelah puncak produksi. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 16 Desember 2023 sampai 5 Februari 2024, yang bertempat di Laboratorium Prodi Peternakan dan Kandang Puyuh Mitra Prodi Peternakan Fakultas Pertanian Uniska Kediri yang beralamat di Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental (percobaan lapang) dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan 5 ulangan. Setiap unit percobaan menggunakan 8 ekor puyuh betina, sehingga keseluruhan perlakuan dalam percobaan menggunakan sebanyak 200 ekor puyuh. Perlakuan dalam penelitian ini sebagai berikut: P0 : 100% pakan pabrikan sebagai control; P1 : 95% pakan pabrikan dan 5% HSPKH; P2 : 90% pakan pabrikan dan 10% HSPKH; P3 : 85% pakan pabrikan dan 15% HSPKH; dan P4 : 80% pakan pabrikan dan 20% HSPKH. Variabel yang diamati adalah indeks kuning telur, rasio kuning dan putih telur, ketebalan cangkang, rasio bobot cangkang dan warna kuning telur. Data dari hasil pengamatan yang telah diperoleh dianalisis menggunakan uji keragaman (ANOVA). Hasil analisa yang menunjukkan beda nyata atau sangat nyata selanjutnya diuji lanjut dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa substitusi pakan menggunakan HSPKH memberikan pengaruh tidak nyata (P &gt; 0,05) pada seluruh variable pengamatan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa HSPKH dapat digunakan sebagai pengganti pakan pabrikan burung puyuh petelur sampai level 20% tanpa mempengaruhi kualitas telur.</p> 2024-04-02T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SENACENTER (Seminar Nasional Cendekia Peternakan) https://prosiding.fp.uniska-kediri.ac.id/index.php/senacenter/article/view/82 Pengaruh Jenis Daging dan Dosis Bahan Pengikat Karagenan Terhadap Kadar Air dan Kualitas Organoleptik Nuget 2024-04-01T14:41:26+08:00 Ardhia Refa Rafli Yusarli dyahnurula@gmail.com Efi Rokhana dyahnurula@gmail.com Dyah Nurul Afiyah dyahnurula@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis daging dan dosis bahan pengikat karagenan terhadap kadar air dan kualitas organoleptik nuget. Metode percobaan yang digunakan adalah pola tersarang (<em>nested</em>) dengan 4 perlakuan dengan 4 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu 2 jenis daging ayam dengan 4 dosis penggunaan bahan pengikat keragenan. Faktor 1: Jenis daging ayam, terdiri dari 2 jenis yaitu: A1: daging ayam <em>broiler</em>, A2: daging ayam petelur afkir. Faktor 2 : Dosis pemberian bahan pengikat keragenan, terdiri dari 4 level yaitu: B1: bahan pengikat keragenan 0%, B2: bahan pengukat keragenan 0,5%, B3: bahan pengikat keragenan 1%, B4: bahan pengikat keragenan 1,5%. Data hasil penelitian diolah menggunakan analisis sidik ragam dengan bantuan excel, dan jika berpengaruh maka dilakukan uji lanjut dengan Uji Jarak berganda Duncan (UJBD) 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian jenis daging dan dosis bahan pengukat keragenan memberikan pengaruh nyata terhadap uji organoleptik tekstur yaitu (P&lt;0,05 ), tetapi tidak memberikan pengaruh nyata pada uji kadar air (0,075&lt;2,58) dan uji organoleptik (warna (0,002&lt;2,58), aroma (1,57&lt;2,58), rasa (0,8&lt;2,58), dan tingkat kesukaan (0,018&lt;2,58).&nbsp; Hasil uji lanjut dengan uji DMRT/UJBD dapat dilihat dengan notasi yang berbeda. Kolom notasi tersebut diperoleh hasil bahwa perlakuan A1B4 berbeda signifikan dengan perlakuan yang lainnya.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SENACENTER (Seminar Nasional Cendekia Peternakan) https://prosiding.fp.uniska-kediri.ac.id/index.php/senacenter/article/view/85 Analisis Komposisi Botani Lahan Hijauan Makanan Ternak terhadap Ternak Sapi dan Domba (Study Kasus di Lahan Rumput dan Legum di Laboratorium Terpadu Fakultas Pertanian UNISKA pada Musim Kemarau) 2024-04-01T15:52:47+08:00 Bagus Satria Wahyudi briliandesca@uniska-kediri.ac.id Endang Sapta Hari Sosiawati briliandesca@uniska-kediri.ac.id Brilian Desca Dianingtyas briliandesca@uniska-kediri.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi botani lahan hijauan di Laboratorium Terpadu Fakultas Pertanian Uniska yang berada di Jl. Sersan Suharmaji, Manisrenggo, Kec. Kota, Kota Kediri, Jawa Timur 64129. Penelitian ini di laksanakan pada bulan 1 September 2023 – 31 Oktober 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Metode pengambilan data pengukuran serta pengamatan langsung dilapangan. Pengukuran komposisi botani menggunakan metode “ <em>Dry Weight Rank “ </em>dengan menggunakan kuadran ukur 1m x1m. Data yang di peroleh ditabulasi dan dihitung untuk mendapatkan total komposisi botani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi botani hijauan rumput 76,029%. legum 21,524%, gulma 2,445%.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SENACENTER (Seminar Nasional Cendekia Peternakan) https://prosiding.fp.uniska-kediri.ac.id/index.php/senacenter/article/view/88 Tingkat Penerapan Biosekuriti Dan Produktivitas Ayam Petelur Pada Peternakan PT PMS 2024-04-01T16:27:00+08:00 Rezki Anugrah Putra ayu.lestari@uin-alauddin.ac.id Ayu Lestari ayu.lestari@uin-alauddin.ac.id <p>Usaha budidaya ayam petelur merupakan suatu kegiatan yang sangat menguntungkan karena semakin hari permintaan akan konsumsi telur semakin meningkat. Pertumbuhan industri peternakan unggas ditunjang oleh adanya program biosekuriti di lokasi peternakan. Penelitian ini dilakukan selama satu bulan, yaitu pada November hingga Desember 2023, di PT. PMS di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sampelnya adalah 2963 ayam petelur dari satu kandang di PT PMS. Fokus penelitian adalah pada tindakan biosekuriti terhadap seluruh ayam di peternakan tersebut. Variabel terikat mencakup penerapan biosekuriti konseptual, struktural, dan operasional, sedangkan variabel bebas melibatkan produktivitas ayam petelur seperti jumlah telur harian (hen day production) dan jumlah ayam yang mati per hari. Instrumen penelitian menggunakan formulir keterpenuhan syarat biosekuriti, dengan pengambilan data dilakukan setiap hari. Data kemudian ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan menunjukkan tingkat penerapan biosekuriti struktural sebesar 71,43%, penerapan biosekuriti operasional sebesar 77,78% dan penerapan biosekuriti struktural sudah ditetapkan cukup baik. Penerapan biosekuriti terhadap produksi telur sangat berpengaruh pata PT.PMS menunjukkan bahwa hen day production dia atas 90% dan dikategorikan&nbsp;sangat&nbsp;baik</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SENACENTER (Seminar Nasional Cendekia Peternakan) https://prosiding.fp.uniska-kediri.ac.id/index.php/senacenter/article/view/91 Pendayagunaan Kotoran Ternak dalam Upaya Mendukung Pertanian Berkelanjutan dan Eduwisata Peternakan di Desa Wisata Nganggring 2024-04-02T11:01:37+08:00 Callista Fabiola Candraningtyas callistafabiolac@student.uns.ac.id <p>Isu lingkungan di bidang peternakan seperti bau dan tumpukan kotoran ternak sering kali menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menjawab masalah bagaimanakah pendayagunaan kotoran ternak dalam upaya mendukung pertanian berkelanjutan dan eduwisata peternakan di Desa Wisata Nganggring. Salah satu cara pengelolaan kotoran ternak adalah dengan dijadikan pupuk organik. Pengabdian ini dilakukan di Desa Wisata Nganggring, Girikerto, Sleman, Jawa Tengah pada tanggal 26 s/d 27 November 2023 dengan sasaran masyarakat di Desa Wisata Nganggring. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah persiapan, pemberian materi, praktek pembuatan pupuk organik, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah adanya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pupuk organik dari 53% menjadi 96,7%. Selain itu, banyak masyarakat yang menyatakan akan mulai mencoba membuat pupuk organik di rumah masing-masing untuk kepentingan pribadi, komersil, dan merencanakan kegiatan ini akan dimasukkan dalam paket wisata edukasi pengolahan limbah ternak bagi wisatawan.</p> 2024-04-02T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SENACENTER (Seminar Nasional Cendekia Peternakan) https://prosiding.fp.uniska-kediri.ac.id/index.php/senacenter/article/view/94 Fenomena Kepercayaan Peternak Pada Jasa Pace (Kawin Alami) Ternak Kambing 2024-04-02T11:27:58+08:00 Irvan Mukhid irvan.mukhid@gmail.com M. Deny Elansyah irvan.mukhid@gmail.com Lingga Ari Pratama irvan.mukhid@gmail.com Sandi Arya W irvan.mukhid@gmail.com M. Briyan Nur Faiz irvan.mukhid@gmail.com Rizki Dwi Saputro irvan.mukhid@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penyebab peternak lebih memlih kawin alamidari pada inseminasi buatan pada kambing. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan melakukan wawancara pada pelaku usaha jasa pacek, inseminator dan pengguna jasa pacek. Dari data yang di dapat para peternak lebih memlih jasa pacek, karena bisa memilih dan melihat secara langsung pejantan yang digunakan sebagai pemacek, dengan presentase data pengguna jasa pacek sebesar 73,3 %, pengguna jasa IB 13,3% dan peternak yang belum tau adanya IB 13,3%. Dari segi keuntungan jasa pacek kambing yang didapatkan kisaran 70 - 76%.</p> 2024-04-02T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SENACENTER (Seminar Nasional Cendekia Peternakan) https://prosiding.fp.uniska-kediri.ac.id/index.php/senacenter/article/view/80 Identifikasi Kontaminasi Mikroplastik Pada Kompos Berbahan Dasar Limbah Kotoran Ternak Tertentu 2024-04-01T14:28:17+08:00 Adi Sutanto sutanto@umm.ac.id Wahyu Widodo sutanto@umm.ac.id Imbang Dwi Rahayu sutanto@umm.ac.id Iswahyudi Iswahyudi sutanto@umm.ac.id Marchel Putra Garfansa sutanto@umm.ac.id Yenni Arista Cipta Ekalaturrahmah sutanto@umm.ac.id <p>Kontaminasi mikroplastik (MPs) pada kompos yang dihasilkan dari limbah kotoran ternak menjadi fokus penelitian ini. Limbah kotoran ternak, yang semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan industri peternakan, seringkali diolah menjadi kompos sebagai upaya mengurangi dampak lingkungan. Namun, potensi kontaminasi MPs dalam produk kompos tersebut belum sepenuhnya dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan konsentrasi MPs dalam kompos berbahan dasar limbah kotoran ternak. Penelitian ini menganalisis literatur tentang keberadaan MPs pada kotoran ternak dan unggas serta kompos berbahan kotoran hewan. Hasil analisis menyatakan bahwa ditemukan MPs pada kotoran hewan (ayam, babi, sapi, dan domba), yang merupakan manifestasi dari paparan hewan dari beberapa sumber. Bentuk MPs pada kotoran hewan yang ditemukan adalah Serat, fragmen&amp; film. Jenis MPs pada kotoran hewan adalah PP, PES, PE, PS, PR &amp; Rayon, serta kelimpahan MPs pada kotoran hewan 0,1298 -&nbsp; 1250 ± 640 partikel/kg. Selanjutnya kontaminasi MPs pada kompos berbahan kotoran hewan terdapat dua jenis kotoran yaitu kotoran ayam dan kotoran hewan campuran. Kelimpahan MPs pada kompos sebesar 115 - 14.720 ± 2.468 partikel kg<sup>-1</sup> , serta jenis partikel yang ditemukan PE &amp; PP. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam tentang potensi risiko kontaminasi MPs dalam kompos berbahan dasar limbah kotoran ternak. Implikasi hasil penelitian ini akan membantu merumuskan strategi pengelolaan limbah peternakan yang lebih berkelanjutan dan menentukan langkah-langkah perlindungan lingkungan yang lebih efektif. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengetahuan global tentang dampak MPs dalam pertanian dan peternakan serta menjadi landasan ilmiah bagi kebijakan perlindungan lingkungan yang lebih holistik</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SENACENTER (Seminar Nasional Cendekia Peternakan) https://prosiding.fp.uniska-kediri.ac.id/index.php/senacenter/article/view/83 Peningkatan Performans Induk Sapi Bali Melalui Pemberian Silase Pakan Komplit Berbahan Jerami Padi 2024-04-01T15:38:01+08:00 A Nurhayu anurhayuhafid@gmail.com <p>Penelitian dilaksanakan di Instalasi Pengujian dan Penerapan Instrumen Pertanian (IP2SIP Gowa).&nbsp; Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan performans induk sapi Bali melalui pemberian silase pakan komplit berbahan jerami padi. Menggunakan 20&nbsp; ekor induk sapi Bali yang dibagi 4 pelakuan dengan masing-masing 5 ulangan sebagai berikut : Perlakuan A : Pemberian silase pakan komplit berbahan jerami padi 0% + Rumput gajah, Perlakuan B : Pemberian silase pakan komplit berbahan jerami padi 5% + Rumput gajah, Perlakuan C : Pemberian silase pakan komplit berbahan jerami padi 10% + Rumput gajah, Perlakuan D : Pemberian silase pakan komplit berbahan jerami padi 15% + Rumput gajah. Hasil penelitian yang menunjukkan pertambahan bobot badan harian tertinggi adalah pada perlakuan D sebesar 0,23 kg/ekor/hari, selanjutnya perlakuan C sebesar 0,20 kg/ekor/hari, perlakuan B sebesar 0,17 kg/ekor/hari dan terendah adalah perlakuan A sebesar 0,13 kg/ekor/hari. Konversi silase pakan komplit yang berbahan jerami padi 15% (D) terendah sebesar 17,91, perlakuan B sebesar 21,04, perlakuan C sebesar 23,97 dan tertinggi adalah perlakuan A sebesar 31,80 Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perfomans induk sapi Bali dapat diitingkatkan melalui pemberian silase pakan komplit berbahan jerami padi</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SENACENTER (Seminar Nasional Cendekia Peternakan) https://prosiding.fp.uniska-kediri.ac.id/index.php/senacenter/article/view/86 Pengaruh Pemberian Limbah Ekstrak Hipofisa Sapi Terhadap Tampilan Estrus Pada Kambing Kacang (Capra Aegagrus Hircus) 2024-04-01T16:07:31+08:00 H. Pekambani hinapekambani97@gmail.com A. Kaka Hinapekambani97@Gmail.com D.U. Pati Hinapekambani97@Gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah ekstrak hipofisa sapi terhadap tampilan estrus pada kambing kacang. Materi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kambing kacang betina sebanyak 12 ekor dengan umur 18 bulan yang sudah pernah beranak dan 2 ekor pejantan sebagai tiser. Rancangan percobaan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan yaitu, P0 (Kontrol), P1 (Injeksi 1 ml EH), P2 (Injeksi 2 ml EH), P3 (Injeksi 3 ml EH). Penyuntikan ekstrak hipofisa sapi di lakukan tiga hari setelah estrus alami dengan cara instramusculer menggunakan spuit. Data yang di peroleh di analisis secara deskriftif pada persentase estrus, intensitas estrus sedangkan onset estrus, lama estrus menggunakan ANOVA. Hasil penelitian ini berpengaruh nyata (P&lt;0.05) terhadap persentase estrus 100%, onset estrus 85,07 jam, intensitas estrus yang sangat jelas yang di tandai dengan (++) dan lama estrus 47,37 jam dengan dosis 3 ml/ekor. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ekstrak hipofisa sapi mampu meningkatkan tampilan estrus pada kambing kacang</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SENACENTER (Seminar Nasional Cendekia Peternakan) https://prosiding.fp.uniska-kediri.ac.id/index.php/senacenter/article/view/89 Penyuluhan Pelaksanaan Kurban Pada Masa Wabah Lumpy Skin Desease dan Peste Des Petits Ruminat di Yayasan Nurul Islam Cimahi 2024-04-01T16:40:55+08:00 dudi dudi dudi@unpad.ac.id Hadiyanto A Rachim dudi@unpad.ac.id Johar Arifin dudi@unpad.ac.id <p>Ibadah kurban pada tahun 2023 bertepatan dengan kondisi Indonesia tengah dilanda penyakit ternak yakni <em>Lumpy Skin Desease</em> (LSD) dan <em>Peste des Petits Ruminat</em> (PPR). Kondisi ini merupakan tantangan yang harus diselesaikan mengingat keyakinan umat Islam dalam berkurban yang sangat fundamental walaupun dalam kondisi wabah penyakit ternak.&nbsp; Oleh sebab itu, penulis sebagai salah satu akademisi Fakultas Pesertaan Universtas Padjadjaran memiliki tanggung jawab akademik dalam memberikan pengetahuan dan bimbingan teknis dalam pelaksanaan ibadah kurban pada tahun ini.&nbsp; Penulis telah melakukan penyuluhan&nbsp;&nbsp; pengelolaan hewan kurban saat wabah LSD dan PPR di Yayasan Nurul Islam&nbsp; Cimahi yang berlangsung pada bulan Juni 2023. Tujuan&nbsp; kegiatan adalah untuk penyebarluasan ilmu pengetahuan mengenai pengelolaan kurban saat terjadi wabah penyakit LSD dan PPR pada ternak. Realisasi pemecahan masalah menggunakan penyuluhan dengan tahapan observasi, perencanaan, pelaksanan dan evaluasi dengan sasaran kegiatan adalah peserta kurban Yayasan Nurul Islam Cimahi. Simpulan yang diperoleh &nbsp;adalah terjadinya peningkatan pengetahuan serta keterampilan peserta dalam mengelola hewan sesuai standar yang direkomendasikan oleh Majelis Ulama Indonesia dan Direktorat Kesehatan Masayarakat Veteriner Kementerian Pertanian. Diharapkan terdapat kesinambungan program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh akademisi Univeristas Padjadjaran sebagi upaya pembinaan wilayah.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SENACENTER (Seminar Nasional Cendekia Peternakan) https://prosiding.fp.uniska-kediri.ac.id/index.php/senacenter/article/view/92 Dampak Eksternalitas Peternakan Kambing dengan Sistem Pemeliharaan Semi Intensif di Desa Papalang Kabupaten Mamuju 2024-04-02T11:07:19+08:00 Gusmalinda Gusmalinda ilhamsyarif@unhas.ac.id Syahdar Baba ilhamsyarif@unhas.ac.id Ilham Syarif ilhamsyarif@unhas.ac.id <p>Kabupaten Mamuju adalah salah satu wilayah di Provinsi Sulawesi Barat dengan total populasi ternak kambing sebanyak 15.611 ekor. Jumlah populasi ternak kambing yang ada di Kecamatan Papalang yaitu 2.320 atau sebesar 15% dari total kambing di Kabupaten Mamuju. Pemeliharaan ternak kambing di Desa Papalang sebagian besar masih berskala rumah tangga dan dipelihara dengan sistem semi intensif. Kegiatan peternakan kambing dengan sistem semi intensif akan mengakibatkan dampak eksternalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak pemeliharaan kambing secara semi intensif di Desa Papalang ditinjau dari aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Penelitian inidilaksanakan pada bulan September-Oktober 2023. Populasi penelitian ini adalah 3.486 orang warga yang tinggal di Desa Papalang. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel sebanyak 44 orang menggunakan cluster random sampling. Data yang diambil berupa data primer dan data sekunder yang dianalisis dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian di peroleh bahwa dampak eksternalitas peternakan kambing dengan sistem pemeliharaan semi intensif di Desa Papalang Kabupaten Mamuju ditinjau dari dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan pada dampak eksternalitas positif berada pada kategori sedang dan dampak eksternalitas negatif berada pada kategori tinggi.</p> 2024-04-02T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SENACENTER (Seminar Nasional Cendekia Peternakan) https://prosiding.fp.uniska-kediri.ac.id/index.php/senacenter/article/view/95 Analisis Kinerja Kelembagaan Pasar Hewan Ternak Kuda Tolo, Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan 2024-04-02T11:41:11+08:00 Handayani Indah Susanti handayaniindahsusanti@gmail.com <p>Pasar Tolo sebagai pasar hewan khusus ternak kuda satu-satunya milik pemerintah yang ada di Indonesia. Pasar khusus ternak kuda tersebut perlu didukung penuh sarana dan operasionalnya sehingga diperlukan evaluasi dalam kinerja Pasar Tolo. Pengukuran kinerja Pasar Tolo dilakukan dengn metode SCP (Struktur Conduct Performance) dan metode analisis Sub Terminal Agribisnis. Struktur Pasar Tolo mendekati struktur pasar persaingan sempurna (PPS) dengan pangsa pasar yang cenderung normal. Terdapat 3 saluran yang tedeteksi di Pasar Tolo dengan besar margin Rp 946,153.85/ekor, farmer’s share 7,2%/ekor dan rasio keuntungan 6,31. Pasar Tolo milik pemerintah belum mampu memenuhi syarat mutlak pasar ideal berdasarkan konsep Sub Terminal Agribisnis (STA), hal ini diakibatkan pasar belum memiliki pemahaman cukup baik dalam menentukan pasar menurut standar pendirian STA.</p> 2024-04-02T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SENACENTER (Seminar Nasional Cendekia Peternakan)